PERHITUNGAN DOSIS

PERHITUNGAN DOSIS

A.     Perhitungan Dosis untuk Anak-Anak

·         Berdasarkan Berat Badan

·         Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (Body Surface Area = BSA)

·         Berdasarkan Umur

ü Hukum Clark

                                                                  

Ø   Dosis lazim obat umumnya dianggap sesuai untuk individu berbobot 70 kg (154 pon).

Ø  Dosis beberapa obat harus diberikan berdasarkan bobot badan spesifik setiap pasien.

Contoh 1

l   Dosis lazim celecoxib untuk dewasa adalah 100 mg dua kali sehari. Berapa banyak celecoxib per dosis yang harus diterima oleh seorang anak berbobot 75 pon?

                                                              

   Contoh 2

l  Dosis lazim hidroklorotiazid untuk dewasa adalah 50 mg per hari. Berapa dosis         untuk anak berbobot 40 kg?

                                           

                                                        

1.     Berdasarkan Berat Badan

 

·         Contoh =

                                                        Dosis lazim Isoniazida     : 5 mg/kg BB

                                                  Berat Badan Pasien         : 20 kg

·         Dosis Pemakaian :

                                                  5 mg/kg BB x 20 kg = 100 mg

2.      Berdasarkan BSA

·         Dosis anak = Dosis/BSA (m²) x BSA (m²)

·         Dosis anak = BSA (m²) /1,73 m² x dosis dewasa

CARA PERHITUNGAN DOSIS BERDASARKAN USIA

·         Rumus Young

·         Rumus Cowling

·         Rumus Dilling

·         Rumus Fried untuk bayi

Rumus Young

                                                                               

Ø  Digunakan untuk umur < 8 tahun

Ø  Contoh:

Ø  Dosis kaptopril dewasa: 2-10 mg

Ø  Umur anak: 5 tahun

Ø  Perhitungan: ⁵/₍₅₊₁₂₎ x 2-10mg = 0,59 – 2,94 mg

Rumus Dilling

 

Ø  Digunakan untuk umur > 8 tahun

Ø  Contoh:

Ø  Dosis Amoksisilin dewasa: 500 mg

Ø  Umur anak: 12 tahun

Ø  Perhitungan dosis ?

Rumus Fried untuk Bayi

                                                                                           

·         Digunakan untuk umur < 1 tahun

Contoh:

Dosis lazim feksofenadin untuk dewasa adalah 60 mg dua kali sehari. Berapa dosis untuk bayi berusia 5 bulan?

                                                                                           

Contoh:

Dosis lazim dewasa gatifloksasin untuk infeksi bakteri adalah 400 mg/hari. Berapa dosis untuk bayi berusia 8 bulan?

Jenis obat yang digunakan:

·         Obat keras

·         Obat OTC (Over the Counter) yang terdiri:

ü  Obat bebas

ü  Obat bebas terbatas

Obat keras

Ø  Obat Keras hanya dapat diperoleh dengan resep dokter di apotek, apotek rumah sakit, puskesmas dan klinik pengobatan.

Ø  Tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dengan huruf  K  didalam lingkaran tersebut. 

Contoh beberapa obat yang tergolong OBAT KERAS

No.	Nama Obat	Khasiat	Gol. Obat	Bentuk Sediaan
1	Kanamycin	Anti infeksi	K	Vial
2	Garamycin	Anti infeksi	K	Ampul, vial
3	Asering	Anti dehidrasi	K	Infus
4	KA EN 3A	Anti dehidrasi	K	Infus
5	Colsancetine	Typhoid	K	Kapsul, sirup, injeksi
6	Erythrocin	Anti infeksi	K	Kapsul, kaplet, sirup,
7	Amcillin	Anti infeksi	K	Tablet, sirup, injeksi
8	Amoxan	Anti infeksi	K	Kapsul, sirup, injeksi
9	Captensin	Anti hipertensi	K	Tablet
10	Captensin	Vasodilator Koroner	K	Tablet

OBAT OTC

Ø  Obat bebas: obat yang dijual bebas di masyarakat untuk pengobatan sendiri, memiliki risiko efek samping yang relatif kecil

Ø  Obat bebas terbatas: obat yang dijual bebas, namun perlu diperhatikan bahwa pengobatan harus dalam jangka pendek, mengingat risiko efek sampingnya.

Ø  Tanda Khusus Untuk Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas:

·         Lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam, yaitu tanda khusus untuk OBAT BEBAS

                                                                                                                 

·         Lingkaran Biru dengan garis tepi berwarna hitam, yaitu untuk OBAT BEBAS TERBATAS

Contoh beberapa obat yang tergolong OBAT BEBAS dan OBAT BEBAS TERBATAS

No.	Nama Obat	Khasiat	Gol.   Obat	Bentuk sediaan
1.	Allerzin	Antitusiv	T	Sirup
2.	Vitadex	Apetikum	T	Tablet salut
3.	Neozep Forte	Pereda Flu	T	Tablet
4.	Calcium Sandoz	Mineral	B	Tablet Efervescent
5.	Avitin	Vitamin A	B	Tablet
6.	Neurobion	Neuralgia	B	Tablet  salut
7.	Candyvit C	Vitamin C	B	Tablet
8.	Biogesic	Antipiretik	B	Tablet, sirup

Sediaan Lazim

·         Merupakan banyaknya jumlah obat yang lazim ada di pasaran.

·         Pengetahuan ini penting untuk mempercepat pelayanan

·         Merupakan hal yang mendasar diketahui, terutama dalam meracik obat

·         Jenis kelas terapi yang wajib diketahui sediaan lazim: analgetik, antibiotik, antihipertensi, uterotonik, hormon, vitamin

Contoh sediaan lazim:

Nama obat	Sediaan lazim
Amoksisilin	125mg/5 ml syr., 250 mg, 500 mg
Asam mefenamat	250 mg, 500 mg
Parasetamol	120mg/5 ml syr., 500 mg
CTM	4 mg
Deksamethason	0,5 mg
Medroksiprogesteron (provera)	5 mg, 10 mg
Vitamin B1 (tiamin)	15 mg, 25 mg

Bentuk sediaan Obat

·         Bentuk sediaan adalah bentuk obat sesuai proses pembuatan obat tersebut dalam bentuk seperti yang akan digunakan.

Macam :

·         Sediaan padat

·         Sediaan semi padat

·         Sediaan cair

·         Sediaan khusus

ü  Sediaan Padat

PULVIS/SERBUK (Enbatic serbuk tabur, Caladine powder)

1.      TABLET:

·         Tablet kunyah (Erysanbe chew)

·         Tablet salut: salut gula, salut enterik (dulcolax)

·         Tablet lepas lambat (Profenid CR)

·         Tablet  hisap (lozenges)

·         Tablet sublingual

·         Tablet effervescent

·         Tablet vaginal

2.      KAPSUL

·         Kapsul keras (kapsul tetrasiklin)

·         Kapsul lunak (kapsul minyak ikan)

3.      IMPLANT

SEDIAAN SEMI PADAT

·         SUPPOSITORIA

·         OVULA

·         SALEP

·         PASTA

·         KRIM GEL

SEDIAAN CAIR

Larutan, Sirup, Suspensi, Emulsi, Lotio, Gargarisma