Senin, 01 Mei 2017

Contoh Kasus Etikolegal: Konflik, issue dan Dilema etik dalam praktek kebidanan



Nama : Anggreni Inpa Jaka Mere
Nim    : 16140006
Kelas  : B13.1

Resume

1.      Kasus

Diesebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kuran lbih selama satu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny. J usia kehamilan 38 minggu dengan keluhan perutnya terasa kenceng-kenceng dan terasa sakit sejak 5 jam yang lalu. Setelah dilakukan VT, didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata janin dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena itu bidan menyarankan agar di rujuk ke rumah sakit untuk melahirkan secara operasi SC. Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di rujuk dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi penjelasan bahwa tujuan di rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak mau di rujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan menolong persalinan tersebut. Sebenarnya dalam hal ini bidan tidak yakin akan berhasil menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang karena pengalaman bidan dalam hal ini masih belum begitu mendalam. Selain itu juga hal ini bukan kewenang bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak sungsang. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan mengikuti kemauan klien serta keluarga. Proses persalinan berjalan sangat lama karena kepala bayi yang tidak bisa keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional dan dalam masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.

·         Konflik
Keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke rumah sakit dan melahirkan secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi

·         Issue
Dimata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesional.

·         Dilema
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk menolong persalinan resiko tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbasan alat dan kemampuan medis. Seharusnya ditolong oleh dokter, tetapi diputuskan untuk menolong persalinan dengan alasan desakkan dari keluarga klien sehingga dalam hatinya merasa kesulitan untuk memutuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemasangan Infus

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS A. Persiapan Alat Sarung Tangan (Handscoon) 1 pasang Selang Infuse (infus set) Cairan ...