Rabu, 03 Mei 2017

Penggunaan Antiseptik



PENGGUNAAN ANTISEPTIK




A.   Pengertian Antiseptik
      Antiseptik adalah zat yang biasa digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme berbahaya (patogenik) yang terdapat pada permukaan tubuh luar mahluk hidup.
Larutan antiseptik memerlukan waktu setelah dioleskan pada permukaan tubuh agar dapat mencapai manfaat yang optimal.

B.   Jenis-jenis Antiseptik
1.      Rivanol
2.      Povidon Iodin
3.      Alkohol
4.      Triklosan, dll

C.   Efektivitas Antiseptik
ü  Merkuri klorida
Zat antiseptik yang sangat kuat, akan tetapi dapat menyebabkan iritasi bila digunakan pada bagian tubuh atau jaringan lembut.
ü  Perak nitrat
Memiliki kekuatan membunuh yang lebih rendah, tetapi aman digunakan pada jaringan yang lembut, seperti mata atau tenggorokan.
ü  Iodium
      Dapat memusnahkan mikroorganisme dalam waktu kurang dari 30 detik.
ALKOHOL
Keuntungan :
1.      Cepat membunuh jamur dan bakteri termasuk mikrobakteri
2.      Isopropil alkohol membunuh sebagian besar virus, termasuk HBV dan HIV
3.      Etil alkohol membunuh semua jenis virus
4.      Relatif murah dan tersedia di mana-mana.
  Kerugian :
1.      Mudah terjadi pengeringan kulit
2.      Mudah diinaktivasi oleh bahan-bahan organik
3.      Mudah terbakar sehingga perlu disimpan di tempat dingin atau berventilasi baik
4.      Merusak karet atau lateks
5.      Tidak dapat dipakai sebagai bahan pembersih
Klorheksidin Glukonat (CHG)
Keuntungan :
q  Antimikrobial spektrum luas
q  Secara kimiawi aktif paling sedikit 6 jam
q  Perlindungan kimiawi (jumlah mikroorganisme terhalang) meningkat dengan penggunaan ulang
q  Pengaruh material organik minimal
q  Tersedia produk komersial, yang umum adalah dicampur dengan deterjen dan alkohol
Kerugian :
  Mahal dan tidak selalu tersedia
  Efek dikurangi atau dinetrelisasi oleh sabun, air  dan beberapa krim tangan
  Tidak efektif terhadap basil TBC, baik dan efektif melawan jamur
  Tidak dapat dipakai pada pH > 8 karena mengalami dekomposisi
  Hindari kontak dengan mata, karena dapat mengakibatkan konjungtivitas.
Larutan Yodium dan Iodofor
Keuntungan :
  Efektivitas antimokrobial spektrum luas
  Yodium cair murah, efektif dan tersedia di mana-mana
  Tidak mengiritasi kulit atau selaput lendir dan ideal untuk pembersihan vaginal
  Larutan 3% tidak menodai kulit

Kerugian :
  Efektivitas antimikrobial lambat atau perlahan
  Cepat diinaktivasi oleh material organik seperti darah atau dahak
  Yodium cairan dapat mengiritasi kulit dan harus dibersihkan dari kulit sesudah kering
  Absorpsi yodium bebas melalui kulit dan selaput lendir dapat mengakibatkan hipertiroidisme pada bayi baru lahir.
  Reaksi alergi dapat terjadi
 Kloroheksilenol
Keuntungan :
v   Aktivitas bersepektrum luas
v   Hanya sedikit efeknya terhadap materi organik
v  Efek residu tahan sampai beberapa jam
Kerugian :
  Diinaktivasi oleh sabun
  Tidak boleh digunakan pada bayi baru lahir, karena dapat menyerap dengan cepat dan potensial meracuni
Triklosan
Keuntungan :
¡  Aktivitas berspektrum luas
¡  Persistensi sangat bagus
¡  Sedikit efeknya oleh bahan organik
Kerugian :
  Tidak ada efeknya terhadap P aeruginosa atau baksil gram negatif lain
  Bakteriostatik (hanya mencegah pertumbuhan)
Penyimpanan
Ø  Larutan antiseptik juga dapat terkontaminasi
Ø  Mikroorganisme yang mampu mengkontaminasi adalah Stafilokokus, baksil Gram-negatif dan beberapa macam endospora.
Ø  Mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan infeksi nosokomial berantai jika larutan yang terkontaminasi digunakan untuk mencuci tangan atau dioleskan pada kulit klien.
Cara Mencegah Kontaminasi Larutan Antiseptik
  Hanya menggunakan air matang untuk mengencerkan (jika pengenceran diperlukan)
  Berhati-hati untuk tidak mengkontaminasi pinggiran wadah pada saat menuangkan larutan wadah yang lebih kecil
  Mengosongkan dan mencuci wadah dengan sabun dan air serta membiarkannya kering dengan cara diangin-anginkan setidaknya sekali seminggu (tempelkan label bertuliskan tanggal pengisian ulang)
  Menyimpan larutan di tempat yang dingin dan gelap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemasangan Infus

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS A. Persiapan Alat Sarung Tangan (Handscoon) 1 pasang Selang Infuse (infus set) Cairan ...